Raphles

Seorang warga Desa Pintasan Kabupaten Indragiri Hilir, menjadi korban serangan buaya saat sedang mandi di Sungai Jerambang pada Minggu pagi. Feri Sidianto (42), mengalami luka serius akibat serangan buaya tersebut.

Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Budi Setiawan, mengonfirmasi bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Feri sedang mandi di pelataran kayu di tepi sungai ketika tiba-tiba diserang oleh buaya. Serangan itu mengakibatkan patah tulang dan luka robek pada kaki kiri Feri.

“Korban berteriak meminta pertolongan dan warga sekitar segera merespons,” ungkap Kapolres Budi kepada wartawan pada hari Senin. “Tim medis Puskesmas Kuala Lahang melaporkan luka robek sepanjang sekitar 30 cm pada kaki kiri Feri, serta patah tulang pada kaki yang sama.”

Feri berhasil diselamatkan oleh warga sekitar pukul 06.00 WIB. Dia kemudian dilarikan ke Puskesmas Kuala Lahang, namun karena kondisinya yang cukup parah, dia dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk perawatan lebih lanjut.

Serangan buaya ini menjadi peringatan bagi masyarakat setempat untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar sungai. Kapolres Budi menekankan pentingnya untuk menghindari wilayah yang diketahui menjadi habitat buaya, terutama pada waktu-waktu tertentu di mana buaya bisa lebih aktif.

Pihak berwenang setempat telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan di sekitar sungai, termasuk patroli rutin dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya buaya serta cara mengurangi risiko serangan.