raphles – Pada hari yang penuh suka cita ini, di mana masyarakat Indonesia merayakan Hari Raya Idul Fitri, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan open house di Istana Negara. Acara ini merupakan tradisi yang sudah berlangsung bertahun-tahun, di mana masyarakat dapat datang dan bertemu langsung dengan Presiden serta anggota keluarga Istana.
Namun, kali ini ada satu kota yang tak hadir dalam acara tersebut, yaitu Surabaya. Kota terbesar di Jawa Timur ini memilih untuk tidak mengirim perwakilan ke Istana Negara. Meski begitu, Presiden Jokowi tidak lupa untuk memberikan salam kepada warga Surabaya melalui Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, yang akrab disapa AHY.
Alasan Surabaya Tidak Hadiri Open House
Terdapat beberapa alasan mengapa Surabaya memilih untuk tidak hadir dalam open house di Istana Negara. Pertama, Surabaya memiliki tradisi tersendiri dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat Surabaya cenderung lebih memilih untuk berkumpul dengan keluarga dan tetangga di rumah masing-masing, serta mengadakan acara silaturahmi dengan para tetangga.
Kedua, Surabaya juga memiliki tradisi mudik yang kuat. Banyak warga Surabaya yang berasal dari luar kota dan ingin pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Oleh karena itu, banyak yang memilih untuk tidak menghadiri acara di Istana Negara agar dapat segera memulai perjalanan mudik mereka.
Ketiga, Surabaya juga memiliki tradisi saling mengunjungi antar tetangga dan sanak saudara. Dalam tradisi ini, masyarakat Surabaya akan saling berkunjung ke rumah tetangga dan sanak saudara untuk bersilaturahmi dan bertukar salam. Oleh karena itu, mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu berkumpul dengan keluarga dan tetangga di lingkungan sekitar.
Presiden Jokowi Titip Salam Lewat AHY
Meskipun Surabaya tidak hadir dalam open house di Istana Negara, Presiden Jokowi tetap ingin memberikan salam kepada warga Surabaya. Untuk itu, beliau memilih untuk menyampaikan salamnya melalui AHY, Ketua Umum PAN yang juga berasal dari Surabaya.
Presiden Jokowi menganggap AHY sebagai perwakilan yang tepat untuk menyampaikan salamnya kepada warga Surabaya. AHY yang memiliki pengaruh dan kehadiran di Surabaya, diharapkan dapat menyampaikan pesan dan harapan Presiden kepada masyarakat Surabaya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga berharap agar warga Surabaya dapat tetap merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan dan kesehatan. Beliau mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan selama perayaan Idul Fitri, terutama dalam situasi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
Kesimpulan
Surabaya memilih untuk tidak hadir dalam open house di Istana Negara karena memiliki tradisi tersendiri dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat Surabaya lebih memilih untuk berkumpul dengan keluarga dan tetangga, serta melakukan kunjungan silaturahmi ke rumah tetangga dan sanak saudara. Meskipun begitu, Presiden Jokowi tetap ingin memberikan salam kepada warga Surabaya melalui AHY, Ketua Umum PAN yang berasal dari Surabaya.
Di tengah perayaan Idul Fitri ini, mari kita tetap menjaga protokol kesehatan dan mengutamakan keselamatan bersama. Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
Sumber : SBY Tak Hadiri Open House di Istana, Jokowi Titip Salam Lewat AHY