Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi masyarakat setempat untuk lebih memperhatikan keamanan hewan ternak mereka serta menjaga lingkungan sekitar agar tetap aman dari ancaman hewan liar.
Kronologi Penangkapan Buaya Pemangsa Hewan Ternak Warga Sumsel
Pada tanggal Sabtu, 20 April 2024, sejumlah besar penduduk Desa Sriwijaya Baru, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, secara bersama-sama berhasil menangkap sebuah buaya yang berkeliaran bebas. Seekor buaya berukuran lebih dari empat meter berhasil ditangkap setelah beberapa kali terlihat menyerang hewan ternak yang dimiliki oleh penduduk setempat.
Dampak Terhadap Masyarakat Kehilangan hewan ternak bukan hanya menimbulkan kerugian ekonomi, tetapi juga menimbulkan rasa takut dan kecemasan di kalangan masyarakat. Banyak dari mereka yang kehilangan ayam dan ternak lainnya, yang diyakini menjadi mangsa buaya tersebut. Kejadian ini telah menyebabkan warga setempat menjadi lebih waspada dan berhati-hati dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Setelah buaya tersebut ditangkap, buaya tersebut kemudian diberikan kepada BKSDA untuk penanganan lebih lanjut. Iptu Hendi, Kasi Humas Polres OKI, menyerukan kepada warga agar tetap waspada dan segera melaporkan jika mereka melihat buaya berkeliaran di sekitar pemukiman warga.
Pencegahan dan Langkah Selanjutnya Penangkapan buaya ini diharapkan dapat mengurangi kejadian serupa di masa depan. Namun, warga juga diingatkan bahwa masih ada kemungkinan buaya lain berkeliaran di area tersebut. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk terus berkoordinasi dengan BKSDA dan pihak berwenang untuk memastikan keamanan dan pencegahan yang efektif.
Penangkapan buaya pemangsa ternak oleh warga Sumatera Selatan menunjukkan pentingnya kerjasama dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman satwa liar. Dengan tindakan proaktif dan koordinasi yang baik, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah dan hewan ternak serta keselamatan warga dapat terjaga.