Pengamat ketenagakerjaan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Tadjudin Nur Effendi menyatakan bahwa pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di e-commerce Tokopedia terhadap 450 karyawan perusahaan lokapasar tersebut disebabkan oleh ketergantungan terhadap investor. Effendi menegaskan bahwa perusahaan tersebut tidak melakukan restrukturisasi secara internal, sehingga menghadapi kesulitan dalam menghadapi situasi ekonomi global yang tidak stabil. Menurutnya, perusahaan tersebut terlalu mengandalkan investor, yang menyebabkan kesulitan finansial dan akhirnya mengakibatkan PHK terhadap begitu banyak karyawan.
Dalam menjelaskan fenomena ini, Effendi menggarisbawahi bahwa perusahaan startup seperti Tokopedia seringkali menghadapi tekanan dari investor dan harus terus beradaptasi dengan tuntutan eksternal yang tidak terduga. Perubahan drastis dalam struktur modal perusahaan startup dapat mengancam kelangsungan hidup perusahaan dan kesejahteraan karyawan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh para pekerja adalah ketidakstabilan finansial yang mungkin terjadi ketika perusahaan terlalu bergantung pada investor eksternal.
Menurut Effendi, para pekerja di perusahaan startup perlu waspada terhadap risiko terjadinya PHK akibat ketergantungan pada investor. Masalah ini tidak hanya terjadi di Tokopedia, tetapi juga dapat dialami oleh perusahaan startup lainnya yang memiliki model bisnis yang sama. Keberhasilan sebuah perusahaan startup tidak harus selalu diukur dari seberapa besar investasi yang diterima, tetapi pada seberapa baik perusahaan dapat melakukan penataan internal untuk menghadapi perubahan dalam pasar dan tuntutan investor.
Fenomena PHK akibat ketergantungan pada investor bukanlah hal yang baru dalam dunia bisnis. Perusahaan-perusahaan yang gagal melakukan restrukturisasi internal dan terlalu mengandalkan modal eksternal seringkali menghadapi kesulitan finansial yang kemudian berakhir pada pemutusan hubungan kerja. Hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi bagi para pekerja yang harus kehilangan pekerjaannya secara tiba-tiba.
Ada juga yang berpandangan positif terhadap pengaruh investor dalam perusahaan startup. Investor dapat memberikan modal yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pengembangan perusahaan, sehingga menciptakan lapangan kerja baru dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian. Dalam beberapa kasus, investor yang bijaksana dapat membantu perusahaan untuk melakukan rekonstruksi dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dalam menghadapi fenomena PHK akibat ketergantungan pada investor, penting bagi perusahaan startup untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap model bisnis dan pengembangan strategi. Restrukturisasi internal yang efektif dan memperkuat hubungan dengan investor dapat membantu perusahaan untuk mengatasi tantangan dan memastikan kelangsungan bisnis jangka panjang.
Fenomena PHK akibat ketergantungan pada investor dalam perusahaan startup seperti Tokopedia merupakan sebuah peringatan bagi para pekerja dan manajemen perusahaan untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan bisnis. Dengan melakukan penataan internal yang baik dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan perusahaan dan kebutuhan investor, perusahaan dapat menghindari risiko terjadinya PHK dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.