Menkes Ingatkan Masyarakat soal Virus HMPV yang Muncul di Indonesia

Menkes Ingatkan Masyarakat soal Virus HMPV yang Muncul di Indonesia

0 Comments

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru saja mengumumkan bahwa Virus Human Metapneumovirus (HMPV) sudah mulai masuk ke Indonesia setelah merebak di China. Kasus yang terdeteksi di Tanah Air mayoritas dialami oleh anak-anak. Namun, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan kepada masyarakat untuk tetap tenang. Menurut beliau, HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis.

“HMPV sudah lama hadir di Indonesia, jadi jangan panik ya. Beberapa anak memang terinfeksi HMPV, tapi ini bukan sesuatu yang baru,” ujar Budi seperti yang dilansir dari website resmi Kementerian Kesehatan. Beliau juga menjelaskan bahwa HMPV berbeda dengan COVID-19. Virus corona merupakan virus baru sedangkan HMPV adalah virus lama yang mirip dengan flu biasa.

Sistem kekebalan tubuh manusia sudah mengenal HMPV sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik. Berbeda dengan COVID-19 yang masih baru muncul beberapa tahun lalu. Budi menegaskan bahwa tidak ada kenaikan kasus HMPV di China seperti yang diberitakan. Informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh pemerintah China dan WHO.

Budi menjelaskan bahwa peningkatan kasus flu biasa di China saat musim dingin adalah hal yang wajar. Virus yang sedang meningkat di China bukan HMPV melainkan tipe H1N1 atau virus flu biasa. HMPV sendiri menempati peringkat ketiga dalam hal prevalensi di China.

Menkes Budi juga menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus yang mematikan. Gejalanya mirip dengan flu biasa seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa perawatan khusus. Penularan virus HMPV sama dengan virus flu lainnya, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi.

Meskipun tidak begitu berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada. Budi menyarankan kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dengan cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika ada gejala mencurigakan.

“Yang penting tetap tenang dan waspada. Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker, sama seperti saat menghadapi COVID-19, kita bisa mengatasi virus ini dengan baik,” tutur Budi. Jadi, tetap waspada namun tidak perlu panik ya! Semoga informasi ini bisa memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai virus HMPV.

Related Posts