Menteri Sosial Risma Berbagi Pengalaman Tangani Bencana di Forum Infrastruktur OECD

Menteri Sosial Risma Berbagi Pengalaman Tangani Bencana di Forum Infrastruktur OECD

0 Comments

raphles – Jakarta – Menteri Sosial, Tri Rismaharini, menjadi pembicara pembuka pada hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, pada hari Rabu (10/4) pagi ini. Forum ini mengangkat tema “Critical Infrastructure Resilience” yang berkaitan dengan peningkatan bencana terkait pemanasan global seperti badai, banjir, longsor, kebakaran, dan gempa bumi yang mempengaruhi kemampuan infrastruktur dalam menjalankan fungsinya. Selain itu, forum juga membahas akibat dari kegagalan infrastruktur terkait bencana alam, pandemi, dan serangan cyber.

Pentingnya Ketangguhan Infrastruktur dalam Menghadapi Bencana

Di era modern ini, ketahanan infrastruktur menjadi hal yang sangat penting dalam menghadapi bencana. Bencana alam yang semakin sering terjadi dan semakin parah akibat perubahan iklim, serta ancaman serangan cyber yang semakin kompleks, menuntut kita untuk memiliki infrastruktur yang tangguh dan mampu beradaptasi dengan cepat.

Menteri Sosial Risma membagikan pengalamannya dalam menangani bencana di Indonesia. Sebagai negara kepulauan yang rentan terhadap bencana alam, Indonesia telah menghadapi berbagai macam bencana seperti gempa bumi, tsunami, erupsi gunung berapi, banjir, dan longsor. Dalam menghadapi bencana-bencana tersebut, Risma mencoba untuk membangun infrastruktur yang tangguh dan mampu berfungsi dengan baik meskipun dalam kondisi darurat.

Inovasi dalam Menghadapi Tantangan Bencana

Risma juga berbagi tentang inovasi-inovasi yang telah dilakukan dalam menghadapi tantangan bencana. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah penggunaan teknologi dalam sistem peringatan dini bencana. Dengan menggunakan sensor dan algoritma yang canggih, kita dapat mendeteksi adanya potensi bencana seperti gempa bumi, banjir, atau erupsi gunung berapi dengan lebih cepat dan akurat. Hal ini memungkinkan kita untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat sehingga mereka dapat mengambil tindakan yang tepat untuk menyelamatkan diri.

Selain itu, Risma juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menghadapi bencana. Dalam menghadapi bencana, tidak hanya pemerintah yang bertanggung jawab, tetapi juga seluruh masyarakat dan sektor swasta. Dengan adanya kerjasama yang baik antara semua pihak, kita dapat lebih efektif dalam menghadapi bencana dan meminimalkan kerugian yang ditimbulkan.

Peran Masyarakat dalam Meningkatkan Ketangguhan Infrastruktur

Risma juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan dalam meningkatkan ketangguhan infrastruktur. Masyarakat dapat berperan dengan menjadi relawan dalam penanggulangan bencana, mengikuti pelatihan tentang penanggulangan bencana, dan ikut serta dalam program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan ketangguhan infrastruktur.

Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, kita dapat membangun infrastruktur yang lebih tangguh dan mampu bertahan dalam menghadapi bencana. Selain itu, masyarakat juga dapat berperan dalam mengawasi dan melaporkan kondisi infrastruktur yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik sehingga dapat segera diperbaiki.

Di akhir sesi pembicaraan, Menteri Sosial Risma mengajak semua peserta forum untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam menghadapi bencana. Dengan saling belajar dan bekerja sama, kita dapat membangun infrastruktur yang tangguh dan mampu bertahan dalam menghadapi bencana dengan lebih baik.

Sumber : Mensos Risma Berbagi Pengalaman Tangani Bencana di Forum Infrastruktur OECD

Baca juga : Surabaya Tidak Hadiri Open House di Istana, Jokowi Titip Salam Lewat AHY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts