Dalam rangka merayakan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2024, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, mengadakan acara pelepasliaran 79 ekor burung di Kebun Raya Indrokilo, Kabupaten Boyolali pada tanggal 29 Agustus 2024. Acara pelepasliaran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam melestarikan keanekaragaman hayati, terutama di wilayah perkotaan, dengan semangat pengelolaan “urban biodiversity”.
Dalam pidatonya, Menteri Siti menekankan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem, terutama di kota-kota. Beliau menyatakan, “Dengan mengelola keanekaragaman hayati di perkotaan, kita tidak hanya melestarikan satwa dan tumbuhan, tetapi juga menciptakan lingkungan kota yang lebih berkelanjutan, sehat, dan nyaman untuk ditinggali.”
Ada 5 jenis burung yang dilepasliarkan dalam acara tersebut, yaitu 30 burung perkutut jawa, 10 burung kepudang kuduk hitam, 15 burung kerak kerbau, 14 burung merbah cerukcuk, dan 10 burung cucak kutilang. Semua burung tersebut telah melalui proses kajian kesesuaian habitat dan dipilih untuk dilepasliarkan di Kebun Raya Indrokilo karena kawasan tersebut dinilai ideal untuk mendukung keberlangsungan hidup mereka.
Menteri Siti juga memastikan bahwa semua burung yang dilepasliarkan telah melewati pemeriksaan kesehatan yang ketat dan proses habituasi di kawasan Kebun Raya Indrokilo. Tujuannya adalah agar burung-burung tersebut dapat beradaptasi dengan baik di habitat barunya dan memperkuat populasi mereka di alam liar.
Setelah pelepasliaran, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah bersama mitra akan melakukan monitoring untuk mengamati perkembangan burung-burung yang dilepasliarkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keberhasilan pelepasliaran dan mendapatkan data mengenai adaptasi satwa di lingkungan baru mereka.
Pelepasliaran burung ini diharapkan dapat meningkatkan populasi burung di Kebun Raya Indrokilo dan menjadi langkah konkret dalam upaya konservasi di tingkat lokal. Ini juga merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam menjaga keanekaragaman hayati secara berkelanjutan.
Semoga dengan pelepasliaran ini, keberadaan burung-burung di Kebun Raya Indrokilo semakin terjaga dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Mari kita semua bersama-sama berperan aktif dalam melestarikan alam dan keanekaragaman hayati untuk generasi mendatang!