Aksi Indonesia Day 2024 PKBSI Ajak Semua untuk Mendukung Konservasi Satwa Liar

Aksi Indonesia Day 2024: PKBSI Ajak Semua untuk Mendukung Konservasi Satwa Liar

0 Comments

Action Indonesia Day 2024 diadakan di seluruh dunia untuk mendukung upaya konservasi satwa liar melalui kebun binatang. Acara ini digelar di Jagat Satwa Nusantara Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, yang bertepatan dengan Hari Konservasi Alam Nasional pada 10 Agustus lalu.

Menurut Kasubdit Pengawetan Spesies dan Genetik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badi’ah, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa. Ada 558 unit kawasan suaka alam dengan total lahan 27 hektar untuk konservasi in-situ satwa liar. Selain itu, terdapat 84 lembaga konservasi ex-situ di Indonesia, seperti taman satwa, kebun binatang, taman safari, museum zoologi, kebun botani, dan pusat penyelamatan satwa.

Berbagai perwakilan lembaga konservasi satwa di Indonesia, seperti Bali Zoo, Siantar Zoo, Lembang Park & Zoo, Rahmat Zoo and Park, BXSea, Aviary Park, dan Dairyland Farm Park, turut hadir dalam acara tersebut. Jagat Satwa Nusantara sebagai tuan rumah juga ikut serta dalam memperingati konservasi satwa liar.

Edukasi bagi pengunjung lembaga konservasi menjadi hal penting setelah melakukan konservasi dan penelitian terhadap satwa liar. Menurut Direktur Utama Jagat Satwa Nusantara TMII, Ery Erlangga, ada empat pilar lembaga konservasi, yaitu konservasi, penelitian, edukasi, dan rekreasi. Lebih dari itu, lembaga konservasi juga menjadi tempat rekreasi keluarga untuk mengenalkan aneka satwa yang dilindungi.

Data yang disampaikan oleh Piter Kombo, dokter hewan sekaligus Ketua Bidang Edukasi dan Kepelatihan PKBSI, menunjukkan bahwa jumlah kunjungan kebun binatang terus meningkat. Contohnya, lebih dari 2 juta kunjungan ke Kebun Binatang Surabaya sepanjang 2023 dan 5,5 juta kunjungan ke Taman Satwa Ragunan pada 2019. Hal ini menunjukkan minat masyarakat terhadap konservasi satwa liar.

Rata-rata sekitar 23 persen koleksi satwa di kebun binatang di dunia merupakan jenis satwa terancam punah. Ery menekankan pentingnya edukasi terkait lembaga konservasi agar masyarakat memahami peran lembaga konservasi ex-situ dan in-situ. Action Indonesia Day 2024 bukan hanya tentang meningkatkan kesadaran publik, tetapi juga memperkuat hubungan antara lembaga konservasi dan media.

Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap konservasi satwa liar. Kita semua bisa berperan dalam menjaga keberlangsungan hidup satwa-satwa yang terancam punah. Ayo bersama-sama dukung konservasi satwa liar untuk masa depan yang lebih baik!

Related Posts