Supari, selaku Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, menyebutkan bahwa aplikasi SenyuM Mobile sangat membantu para pengusaha ultra mikro dalam mengakses layanan keuangan formal dari BRI, Pegadaian, dan PNM. Lewat digitalisasi Holding UMi melalui SenyuM Mobile, tidak hanya efisiensi yang ditingkatkan, tapi juga jangkauan layanan yang semakin luas. Dengan layanan ini, para pengusaha ultra mikro dapat secara cepat, mudah, dan aman mengakses layanan keuangan yang sering kali sulit dijangkau sebelumnya.
SenyuM Mobile bukan hanya sekadar perpanjangan tangan dari Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM), tapi juga menjadi alat integrasi digitalisasi yang memberi kemudahan bagi pengusaha ultra mikro. Dengan akses ke layanan pinjaman melalui SenyuM Mobile, ekonomi lokal bisa tumbuh dengan memberikan modal kerja untuk ekspansi usaha. Ini bukan hanya berdampak pada pendapatan pengusaha ultra mikro, tapi juga membuka peluang baru untuk lapangan kerja dan mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
Candra Utama sebagai Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Mikro BRI menggarisbawahi pentingnya sinergi, kolaborasi, dan kerja sama dalam mewujudkan kemajuan UMKM. Dia juga mengajak berbagai pihak untuk bersatu demi memperkuat BRI melalui kemitraan. Dengan sinergi Holding Ultra Mikro (UMi), lebih dari 50 ribu pengguna SenyuM Mobile berhasil tertarik hingga akhir Mei 2024, menunjukkan kemajuan signifikan dalam digitalisasi transaksi keuangan di segmen ultra mikro.
Produk pinjaman BRI menjadi salah satu yang paling digemari di aplikasi SenyuM Mobile, terbukti dari peningkatan plafon pencairan yang mencapai Rp79,9 triliun pada Mei 2024. Selain itu, Pinjaman Gadai juga menjadi salah satu layanan favorit dengan tingkat keberhasilan referral tertinggi mencapai 90,71 persen. Ini membuktikan bahwa digitalisasi keuangan di segmen ultra mikro telah memberikan dampak positif dan nyata bagi pertumbuhan ekonomi lokal.