Raphles

Menjalani hubungan rumah tangga pasti penuh dengan tantangan. Mulai dari masalah kecil yang bisa tumbuh menjadi masalah besar. Kadang-kadang, konflik yang tidak bisa diselesaikan membuat banyak pasangan memilih jalan terakhir dengan bercerai. Ya, bercerai mungkin terasa sebagai solusi terbaik untuk mengakhiri pertengkaran yang tak kunjung usai.

Sebagian orang mungkin berpikir bahwa alasan utama di balik perceraian adalah masalah uang. Tapi menurut laporan dari Forbes Advisor, ternyata konflik terbesar yang dihadapi oleh pasangan yang bercerai bukanlah soal finansial. Alasan terbesar perceraian sebenarnya adalah kurangnya dukungan dari keluarga. Seperti yang kita tahu, dukungan dari keluarga bisa sangat penting dalam menjaga keutuhan hubungan.

Namun, ada banyak alasan lain yang bisa membuat hubungan berakhir. Semuanya tergantung pada situasi dan seberapa lama pasangan tersebut telah bersama. Berikut adalah daftar penyebab perceraian menurut studi:

1. Kurangnya dukungan dari keluarga (43 persen)
2. Perselingkuhan atau hubungan di luar pernikahan (34 persen)
3. Ketidakcocokan (31 persen)
4. Kurangnya kedekatan (31 persen)
5. Terlalu banyak konflik atau pertengkaran (31 persen)
6. Stres keuangan (24 persen)
7. Kurangnya komitmen (23 persen)
8. Perbedaan dalam pendekatan sebagai orang tua (20 persen)
9. Menikah terlalu muda (10 persen)
10. Nilai atau moral yang bertentangan (6 persen)
11. Penyalahgunaan zat (3 persen)
12. Kekerasan dalam rumah tangga secara fisik dan/atau emosional (3 persen)
13. Gaya hidup yang berbeda (1 persen)

Tentu saja, setiap hubungan memiliki dinamika dan tantangannya sendiri. Penting bagi pasangan untuk selalu berkomunikasi, saling mendukung, dan tetap berkomitmen satu sama lain. Perceraian mungkin terlihat sebagai jalan keluar, tapi sebelum memutuskan untuk bercerai, cobalah untuk mencari solusi yang lebih baik. Karena pada akhirnya, hubungan yang sehat dan bahagia adalah hasil dari kerja keras dan komitmen bersama. Semoga hubungan rumah tangga kita semua tetap harmonis dan bahagia selamanya.