Parenting VOC itu apa sih? Mungkin banyak yang belum tahu betul tentang istilah ini. Beberapa waktu lalu, istilah parenting VOC sempat ramai dibicarakan di media sosial, terutama Tiktok. Semuanya dimulai dari video viral seorang anak yang sangat patuh kepada ibunya saat dimarahi. Anak itu patuh banget, nggak ada protes sedikit pun.
Jadi, apa sebenarnya parenting VOC itu? Ternyata, parenting VOC adalah pola asuh yang menekankan pada kedisiplinan dengan cara yang keras. Metode ini mirip dengan memarahi anak saat mereka melakukan kesalahan. Jadi, kalau kamu melihat seorang orang tua yang tegas dan otoriter dalam mengasuh anaknya, itu bisa disebut sebagai parenting VOC.
Kenapa disebut parenting VOC? Nama ini terinspirasi dari Vereenigde Oostindische Compagnie, perusahaan dagang Belanda yang dulu pernah menjajah Indonesia. Pada masa penjajahan, VOC terkenal kejam terhadap rakyat Indonesia. Para pejabat VOC suka memerintah dengan keras demi keuntungan mereka sendiri. Sikap otoriter ini membuat orang tua yang mengasuh anak dengan cara yang sama disebut sebagai parenting VOC.
Pola asuh ini biasanya sangat ketat dan disiplin. Orang tua yang menerapkan parenting VOC cenderung memiliki otoritas yang kuat dan kurang empati terhadap anak-anak mereka. Meskipun terlihat efektif dalam membuat anak patuh, namun parenting jenis ini juga bisa memiliki dampak negatif bagi tumbuh kembang anak.
Jadi, sebaiknya kita bijak dalam memilih metode pengasuhan untuk anak-anak kita. Kita bisa mencari tahu lebih banyak tentang berbagai metode pengasuhan yang ada, dan memilih yang paling cocok dengan nilai-nilai keluarga kita. Yang terpenting, setiap anak adalah individu yang unik dan butuh pendekatan yang berbeda-beda. Jadi, mari kita berusaha menjadi orang tua yang bijak dan penuh kasih sayang.