Aksi dramatis terjadi saat polisi berusaha menangkap pelaku curanmor di Surabaya. Seorang pria bernama SO (27) akhirnya ditembak mati setelah melawan petugas dengan bom ikan saat hendak ditangkap. Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, menjelaskan bahwa penangkapan SO tidak mudah dilakukan. Para anggota polisi melakukan pengintaian untuk mengetahui keberadaan dan gerakan SO sebelum akhirnya mengambil tindakan.
SO dibonceng oleh seorang temannya dengan motor matik saat diintai oleh petugas. Ketika petugas hendak menangkapnya, SO melakukan perlawanan dengan melemparkan bom ikan ke arah mobil polisi. Beruntung, lemparan bom ikan tersebut meleset dan tidak mengenai sasaran. Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan.
Untuk mengamankan anggotanya, Jumhur memerintahkan salah satu anggota polisi untuk menembak SO. Dua tembakan tepat mengenai bagian dada SO, yang akhirnya membuatnya tewas. Meskipun rekan SO berhasil melarikan diri, petugas berhasil melumpuhkan pelaku utama.
Dengan kejelian dan ketegasan petugas, aksi drama penangkapan pelaku curanmor ini berhasil diselesaikan. SO yang merupakan residivis curanmor tidak bisa meloloskan diri dari hukum. Tindakan tegas petugas dalam menghadapi pelaku kriminal ini menjadi contoh bagi masyarakat bahwa kejahatan tidak akan ditoleransi.
Penegakan hukum harus dilakukan dengan tegas dan adil demi keamanan dan ketertiban masyarakat. Semoga kejadian seperti ini dapat memberikan pelajaran bagi para pelaku kejahatan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Selamat kepada tim penegak hukum yang telah berhasil menangkap pelaku curanmor ini dengan selamat. Semoga keamanan dan ketertiban di Surabaya tetap terjaga.