Raphles

Uci Flowdea memberikan tanggapannya mengenai kemungkinan untuk bekerja sama dengan Medina Zein, yang kini sudah bebas setelah kasus penipuan tas KW yang melibatkannya. Uci Flowdea menyatakan bahwa tidak ada dendam di hatinya dan ia sudah berdamai dengan Medina. Ia ingin melihat bagaimana sikap Medina ke depannya sebelum memutuskan untuk bekerja sama. Meskipun begitu, Uci siap membantu jika Medina menunjukkan perubahan sikap yang positif.

“Kita tunggu dulu ya, aku belum kenal betul Medina. Kita bicara soal uang, jadi kalau ada masalah nanti nggak enak,” ujar Uci Flowdea kepada wartawan melalui telepon. “Kalau Medina bisa berubah total dari sikapnya sebelumnya, pasti aku akan membantunya.”

Uci juga menyebut bahwa dirinya dan Medina bukanlah sahabat, mereka hanya kenal karena pernah bertemu sekali. “Aku bukan teman atau sahabat Medina. Kenal dia cuma dari satu kali ketemu aja. Kalau soal bisnis atau apapun, aku harus lihat dulu,” katanya.

Meskipun demikian, Uci tetap siap membantu Medina asalkan ada perubahan sikap yang positif. Apalagi, imej Medina saat ini sebagai mantan narapidana. “Kalau aku bisa bantu, tentu akan aku bantu. Tapi kalau Medina masih seperti dulu, maaf, aku nggak bisa. Imej mantan narapidana kan gimana gitu. Tapi kalau Medina benar-benar mau berubah, aku pasti akan membantunya,” jelasnya.

Uci juga menegaskan bahwa ia sudah berdamai dengan Medina dan tidak ada dendam di hatinya. Mereka bahkan sering berkomunikasi saat Medina masih mendekam di dalam penjara. “Sudah berdamai kok, nggak ada dendam. Kalau belum berdamai, ngapain aku bikin surat untuk dia melakukan PB. Surat itu kan bermanfaat untuk dia melakukan PB. Jadi kalau aku sudah membuat surat itu, berarti aku sudah ikhlas dan sudah memaafkan,” ucap Uci Flowdea.

Dengan sikap yang terbuka dan siap membantu jika ada perubahan positif dari Medina, Uci Flowdea menunjukkan bahwa ia adalah orang yang bijaksana dan tidak terlalu terpengaruh oleh masa lalu seseorang.