Tlinga, band baru dari Tangerang, Banten, membawa semangat segar ke dalam industri musik Indonesia. Band ini terdiri dari Kajoy sebagai vokalis, Ram sebagai bassist, Tedy sebagai drummer, serta Gege dan Luthfi sebagai gitaris.
Awal terbentuknya Tlinga dimulai dari pertemuan Kajoy dan Ram di salah satu podcast. Saat itu, Kajoy masih aktif dengan Narapati Band yang telah berdiri selama 7 tahun, namun vakum karena beberapa personelnya sibuk dengan hal lain. “Jadi, dari pertemuan dengan kak Ram (Bassist) ada obrolan untuk bikin band. Terus Ram ajak Gege karena dulu mereka satu band,” cerita Kajoy kepada Okezone di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada 1 Juli 2024.
Proses pembentukan Tlinga semakin jelas ketika Narpati diminta tampil di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Tangerang. “Karena waktu itu, personel Narpati tidak lengkap, jadi aku dan Gege bantu,” tambah Ram.
Dari acara tersebut, pembicaraan serius untuk membentuk Tlinga akhirnya menjadi kenyataan. Gege menjelaskan bahwa pemilihan nama Tlinga memiliki filosofi yang cukup dalam sebagai identitas band mereka. “Nama Tlinga ini berasal dari panca indera manusia, yaitu telinga. Harapannya, karya-karya kami dapat diterima dan dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat,” kata Gege.
Mengenai genre musik, anggota Tlinga memilih untuk bermain dalam genre Pop alternatif dengan sentuhan musik Melayu yang kuat. Hal ini karena setiap anggota memiliki latar belakang musik yang berbeda-beda. “Kami dari berbagai genre, dari Pop hingga punk. Jadi, kami memilih Pop alternatif sebagai titik tengah untuk bisa bereksplorasi lebih jauh ke depan. Dan kami tambahkan nuansa Melayu untuk memberi ciri khas,” ungkap Gege.
Menurut Kajoy, keputusan untuk memasukkan nuansa Melayu bertujuan agar musik mereka bisa lebih dekat dengan pendengar di negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. “Mudah-mudahan suatu hari nanti juga bisa diterima di pasar sana,” tambah Kajoy.
Dalam jangka panjang, Tlinga berharap dapat bertahan lama dan menjadi band legendaris seperti Gigi, Sheila On 7, dan Dewa 19. Mereka berharap karya-karya mereka akan dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.