Merek-merek tas branded seperti Hermes, Gucci, Chanel, Prada, hingga Louis Vuitton dikenal dengan kemewahan dan eksklusivitas produknya. Banyak orang menginginkan untuk memiliki koleksi tas-tas branded ini. Namun, apakah setiap tas branded selalu dilengkapi dengan sertifikat keaslian? Mari kita bahas lebih lanjut.
Menurut pendiri Irresistible Bazaar dan IRRESSAVENUE, Marisa Tumbuan, tidak semua merek tas mewah menyediakan sertifikat keaslian atau authentic card. Beberapa merek seperti Dior, Gucci, Balenciaga, Chanel, Louis Vuitton, dan beberapa jenis tas Hermes yang dibeli langsung di butik biasanya dilengkapi dengan sertifikat keaslian. Namun, ketentuannya bisa berbeda-beda tergantung dari butiknya. Ada yang memberikan sertifikat keaslian, namun ada juga yang tidak.
Jika Anda membeli tas preloved di toko seperti Daikokuya di Jepang atau di negara lain, biasanya tidak akan mendapatkan sertifikasi keaslian. Petugas toko hanya akan membantu memeriksa nomor seri secara langsung di depan Anda. “Namun, jika Anda membeli tas branded preloved di Jepang, Eropa, atau Indonesia, umumnya tidak akan disertifikasi secara khusus,” jelas Marisa.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa toko tempat Anda membeli tas branded preloved sudah tepercaya. Selain itu, jangan terlalu tergiur dengan harga yang terlalu murah tanpa memastikan keaslian dari tas tersebut. Sebagai pembeli, Anda perlu cerdas dalam memilih dan memastikan keaslian produk yang Anda beli. Jadi, jangan mudah tergoda dengan harga yang murah, tetapi pastikan keasliannya terlebih dahulu.
Jadi, apakah setiap tas branded selalu dilengkapi dengan sertifikat keaslian? Jawabannya tidak selalu. Beberapa merek menyediakan sertifikat keaslian, namun ada juga yang tidak. Jadi, sebagai konsumen, penting untuk melakukan pengecekan dan memastikan keaslian produk sebelum membeli. Jangan terburu-buru dan selalu waspada dalam memilih tas branded yang ingin Anda beli. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari tas branded untuk koleksi Anda.