Seorang anak yang kejam telah melakukan tindakan yang mengerikan dengan membunuh ayah kandungnya di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Polisi dari Polres Tapin, Polda Kalsel, berhasil menangkap pelaku berinisial MSR (27) yang melakukan perbuatan tragis tersebut. Kapolres Tapin, AKPB Jimmy Kurniawan, mengatakan bahwa pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan di tempat kejadian perkara (TKP). “Tim kami dengan cepat menangkap pelaku pada hari yang sama saat kejadian terjadi,” ujar Kapolres Tapin AKPB Jimmy Kurniawan di Rantau, Tapin, pada hari Minggu.
Kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh anak kandung ini terjadi di sebuah ruko di Jalan Tasan Panyi, Kelurahan Rantau Kanan, Kecamatan Tapin Utara pada hari Minggu sekitar pukul 12.00 WITA. Korban mengalami tusukan di bagian leher dan meninggal dunia di tempat kejadian. Jimmy menjelaskan bahwa insiden ini bermula dari perselisihan antara ayah dan anak yang kemudian eskalasi menjadi tindakan kekerasan.
Saat ini, petugas sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan mengumpulkan keterangan dari para saksi, termasuk warga sekitar yang mungkin mengetahui alasan di balik perselisihan antara pelaku dan korban. Semua informasi ini akan membantu polisi untuk memahami dengan lebih baik kronologi kejadian serta motif di balik tindakan tragis yang dilakukan oleh pelaku.
Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mengambil hukum ke tangan sendiri. Biarkan aparat penegak hukum menangani kasus ini dengan profesional dan adil. Kita harus percaya pada proses hukum yang berlaku dan memberikan dukungan penuh kepada pihak berwenang dalam menyelesaikan kasus ini.
Kami juga ingin mengingatkan kepada semua orang pentingnya menjaga hubungan keluarga dan menyelesaikan konflik dengan cara yang damai dan bijaksana. Kekerasan tidak akan pernah menjadi solusi dari masalah apapun. Mari kita belajar dari kejadian ini untuk selalu mengedepankan komunikasi yang baik dan penyelesaian yang positif dalam setiap konflik yang muncul.
Kami berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan dengan adil dan transparan. Semoga keluarga korban dapat mendapatkan keadilan atas kehilangan yang mereka alami. Dan semoga pelaku dapat merenungkan tindakannya dan belajar dari kesalahannya untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama di masa depan. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua orang. Terima kasih.